Kanker, siapapun dia, dari kaya
maupun miskin, muda maupun tua mempunyai potensi terjangkit penyakit ini.
Penyakit kasnker dapat menyerang siapa saja, tidak mengenal usia dan tidak
mengenal kasta. Bahkan seseorang yang telah benar-benar menjalani hidup
sehatpun, masih saja terserang kanker. Sebut saja mantan menteri kesehatan
kita, Almarhumah Endang Sedyaningsih, yang mengundurkan diri dari menteri
karena alasan kesehatan. Seorang menteri kesehatan, yang selalu menjalani hidup
sehat, tidak merokok, masih terserang kanker payudara. Lalu bagaimana dengan
kita? Kitapun hanya bisa meraba dan berharap bahwa penyakit ini tidak menyerang
kita.
Dokter dan para
peneliti tidak dapat mengetahui secara pasti, mengapa penyakit ini muncul.
Berbagai peneletian pun telah dilakukan untuk itu. Tidak seorangpun dari mereka
mengetahui secara pasti mengapa penyakit ini muncul. Hanya timbul dugaan ini
disebabkan oleh faktor genetik, pola hidup yang tidak sehat dan lingkungan yang
terdiri dari udara dan air yang terpolusi. Boleh jadi anda bukan termasuk orang
yang rentan terhadap penyakit ini secara genetik tetapi lingkungan yang
terpolusi sangat sulit untuk dihindari, belum lagi makanan yang kita konsumsi.
Ini menjadi
problem kita, problem bagi semua orang. Dan jika ada problem maka tentu saja
harus ada solusi.
Pertama, harus
ada upaya pencegahan agar penyakit ini tidak terjangkit. Walaupun kanker bisa
menyerang siapa saja, tidak peduli apakah mereka telah menjalani hidup sehat
maupun tidak. Tetapi, pola hidup sehat setidaknya memiliki pengaruh bagi
kondisi kesehatan kita secara menyeluruh. Pola hidup sehat tersebut bia dari
makanan yang sehat dengan cara menghindari seminim mungkin makanan yang
mengandung pengawet.
Stres harus
seminimal mungkin di tekan. Sebab, bagaimanapun juga stress yang berlebihan
juga akan membawa dampak buruk tidak hanya bagi kesehatan mental seperti
kehilangan kontrol diri tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Kedua, Harus
ada payung sebagai upaya untuk memecahkan masalah jika kanker masih menyerang
kita. Anda tentu mengerti bahwa pengobatan penyakit ini membutuhkan biaya yang
sangat besar.
Saat ini
tindakan yang dilakukan dokter adalah operasi dan chemotherapy. Biaya untuk
chemotherapy saja rata-rata 30 juta per satu terapi. Itupun terapi yang sangat
menyakitkan di mana bisa menyebabkan rambut rontok. Lain lagi jika menginginkan
terapi yang tidak menyakitkan dan tidak membuat rambut rontok, biaya yang harus
dikeluarkan adalah 150 juta rupiah perterapi, itupun adanya di Singapura.
Mungkin untuk beberaa tahun mendatang di Indonesia sudah ada. Terapi yang
dilakukan biasanya tidak cukup dengan satu kali terapi, bayangkan jika terjadi
3 atau 4 kali terapi, yaitu sebesar 450 juta – 600 juta rupiah itu hanya untuk
terapi belum termasuk biaya rumah sakit dan okomodasi selama di Singapura. Maka
paling tidak kita membutuhkan biaya sekitar 1 milyar rupiah.
Maka kita harus
siap memiliki dana sebesar 1 milyar untuk hal yang tidak terduga. Kalau saat
ini belum memiliki maka kita harus menabung. Ada dua pilihan untuk mengatasi
hal itu:
- Kita menabung di bank, misalnya kita menabung setiap hari misalnya 70 rb perhari. Maka setiap bulan rata-rata harus menabung 3,1 juta, dalam setahun terkumpul 35,2 juta. Dan untuk mencapai 1 milyar kita harus menabung minimal 28 tahun . Tetapi jika ini yang anda pilih maka anda memiliki resiko; yaitu jika penyakit itu menyerang sebelum uang itu terkumpul, maka kita tidak memiliki cukup uang untuk itu. Masalah keuangan belum terselesaikan.
- Kita memang harus menabung, tetapi kita tidak menabung di bank, tetapi kita menabung di TaPro, yaitu tabungan plus proteksi. Sama seperti di atas kita menabung 35,2 juta pertahun tetapi untuk mencapai 1 milyar kita membutuhkan waktu menabung selama 28 tahun. Selain itu penyakit itu menyerang sebelum uang terkumpul, misalnya 3 tahun, maka kita tidak kehilangan tabungan kita bahkan tabungan kita dibayarkan oleh perusahaan TaPro sampai usia kita 65 tahun. Selain kita mendapat tabungan proteksi sebesar 1 milyar rupiah. Masalah keuangan selesai.
Tidak
seorangpun menginginkan ha itu terjadi dan dan sangat sulit bagi seseorang
untuk menabung dalam rangka menyiapkan jika terjadi hal-hal yang negatif.
Membayangkannya sudah merasa takut apalagi mempersiapkan untuk itu. Dan tidak
semua orang yang membaca artikel ini karena terkena sakit kanker. Mungkin anda
mencari alternatif pengobatan untuk adik atau kakak atau salah satu dari
anggota keluarga anda. Jika memang benar hal itu tujuan anda, maka anda
termasuk dari golongan yang menurut penelitian sangat rentan terhadap penyakit
ini. Untuk itu maka sangat bijaksana jika anda mulai mempersiapkan diri secara
finansial. Silahkan anda kunjungi tapro jika anda termasuk dari orang yang BERANI
mempersiapkan diri jika terjadi hal yang TIDAK TERDUGA atau terjadi PENYAKIT
KANKER pada anda.
Referensi
http://polahidupsehat.net/kanker-solusi-pengobatan-dan-pencegahan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar