Nama Kelompok:
-
Daniel
Yudistira (21212698)
-
Randi
Frandika (25212997)
-
Ridha
Azka Raga (26212302)
1. Cari
di www, 3 bursa efek di dunia dan
carilah informasi ketentuan pelaporan keuangan bagi perusahaan yang terdaftar
dan bandingkan! (kelompok)
2. Gunakan
keahlian anda untuk mencari informasi mengenai IFAC&IASB!
Jawaban
1.
HONG
KONG
Bursa
Efek Hong Kong (HKEX) adalah bursa efek di Hong Kong dengan kapitalisasi pasar
saham US$ 3.100,78 miliar pada 2013. Bursa saham ini merupakan bursa keenam
terbesar di dunia dan terbesar kedua di Asia. Hong Kong Exchanges dan Clearing
Limited (HKEx) adalah persahaan yang memegang The Stock Exchange of Hong Kong
Limited, Hong Kong Futures Exchange Limited dan Hong Kong Securities Clearing
Company Limited.
Pada
30 November 2013, Bursa Efek Hong Kong memiliki 1.615 perusahaan yang
terdaftar, 776 diantaranya berasal dari daratan China, 737 dari Hong Kong dan
102 dari luar negeri (Italia, Kamboja, Kazakhstan, dll). Sejarah bursa efek
mulai secara resmi pada akhir abad ke-19 dengan pendirian pertama pada tahun
1891. David Webb, direktur non-eksekutif independen Exchange sejak tahun 2003
telah berdebat untuk otoritas yang super
regulai untuk menganggap bahwa peran sebagai regulator karena ada konflik
inheren antara peran komersial dan peraturan. Sementara itu ia berpendapat
untuk perwakilan investor ditingkatkan di Bursa Efek Hong Kong. Pada tahun
2007, kegemparan oleh pialang local yang lebih kecil atas keputusan oleh dewan
direksi untuk memotong menyebar perdagangan minimum untuk ekuitas dan waran
diperdagangkan pada antara 25 sen HK dan HK $2 menyebabkan dewan baru untuk
memilih untuk membalikkan keputusan. Reformasi yang dilaksakan pada kuatral
pertama tetapi dimasukkan kembali di atas meja menyusul protes oleh broker.
Webb dikritik oleh broker. Webb dikritik untuk mengalah pada kepentingan
pribadi.
Ketentuan
Pelaporan Keuangan
Kurang lebih sejarah
Bursa Efek di Hong Kong seperti itu dan Ketentuan Laporan Keuangannya,
diantaranya:
a. Neraca
b. Laporan
laba/rugi
c. Ekuitas
d. Arus
kas
e. Catatan
atas laporan keuangan.
Sejak
penyelesaian proyek konvergensi IFRS yang akan berlaku sejak 1 Januari 2005,
HKICPA telah mempertahankan kebijakannya untuk mengadopsi kata demi kata semua
amandemen dan Interpretasi dari setara IFRS mereka dan dengan tanggal efektif
yang sama . Oleh karena itu tubuh HKFRS adalah hampir identik dengan tubuh SAK.
Namun, beberapa perbedaan tetap dan ini mungkin masih menghasilkan laporan
keuangan disusun berdasarkan HKFRS menunjukkan jumlah yang berbeda dan
pengungkapan yang telah terbukti oleh entitas yang telah mengadopsi SAK.
Mulai
tahun 2005, Hong Kong Standar Pelaporan Keuangan (HKFRS) yang identik dengan
Standar Pelaporan Keuangan Internasional. Sementara Hong Kong telah mengadopsi
banyak IAS sebelumnya sebagai standar Hong Kong, beberapa belum diadopsi,
termasuk IAS 38 dan IAS 39. Dan semua perbaikan Desember 2003 dan IFRS baru dan
direvisi diterbitkan pada tahun 2004 dan 2005 akan berlaku di Hong Kong mulai
tahun 2010.
Menerapkan
Hong Kong Standar Pelaporan Keuangan: Tantangan bagi 2005 (Agustus 2005)
menetapkan ringkasan setiap standar dan interpretasi, perubahan kunci itu
membuat untuk akuntansi di Hong Kong, implikasi yang paling signifikan dari
adopsi, dan terkait perkembangan masa depan yang diantisipasi. Ada satu Hong Kong,
standar dan beberapa Hong Kong interpretasi yang tidak memiliki rekan-rekan
dalam IFRS. Juga ada beberapa perbedaan kecil antara kata-kata HKFRS dan IFRS.
JERMAN
Bursa
Saham Frankfurt (bahasa Jerman: Börse Frankfurt, Frankfurter Wertpapierbörse)
adalah sebuah bursa saham yang terletak di Frankfurt am Main. Bursa Saham
Frankfurt dimiliki dan dioperasikan oleh Deutsche Börse, yang juga memiliki
bursa berjangka Eropa Eurexdan perusahaan kliring Clearstream. Bursa ini
terletak di distrik Innenstadt dan dalam distrik pusat bisnis dikenal sebagai
Bankenviertel.
Pelaporan
keuangan di Jerman mengarah pada ide-ide Inggris-Amerika (berlaku pada
perusahaan besar). Pengungkapan lebih banyak, konsolidasi terbatas dan laporan
keuangan manajemen diwajibkan. Laporan manajemen dan persyaratan audit tambahan
menjadi ketentuan wajib setelah pemberlakuan Undang-undang publikasi perusahaan
tahun 1969.
Sebelum
tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan
sebagaimana yang dipahami di negara-negara berbahasa Inggris. Institut Jerman,
Bursa Efek Frankfurt, asosiasi dagang jerman dan para akademisi akuntansi
memberikan konsultasi dalam berbagai tahap pembuatan hukum yang mempengaruhi
akuntansi dan pelaporan keuangan. Undang-Undang tentang Pengendalian dan
Transparansi (KonTraG) tahun 1998 mengenalkan keharusan bagi Kementrian
kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menetapkan standar nasional untuk
memenuhi tujuan berikut:
1. Mengembangkan
rekomendasi atas penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan
konsolidasi.
2. Memberikan
nasihat kepada kementrian kehakiman atas legislasi akuntansi keuangan yang
baru.
3. Mewakili
Jerman dalam organisasi akuntansi Internasional, seperti IASB.
Tidak
lama kemudian Komite Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standards
Committe-GASC) didirikan dan langsung diakui oleh kementrian kehakiman sebagai
pihak berwenang dalam menetapkan standar di Jerman.
Ketentuan
Pelaporan Keuangan
Undang-undang
Akuntansi tahun 1985 secara khusus menentukan isi dan bentuk laporan keuangan,
yang meliputi:
a) Neraca
b) Laporan
Labara Rugi
c) Catatan
atas Laporan keuangan
d) Laporan
Manajemen
e) Laporan
Auditor
Sistem
Pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada
dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan, laporan
auditor tidak tersedia bagi pemegang saham. Laporan ini berisi pendapat
terhadap prospek masa depan perusahaan, dan khususnya yang mengancam
kelangsungan hidup perusahaan.
Legislasi
yang diberlakukan pada tahun 1998 memperbolehkan perusahaan yang mengeluarkan
utang atau ekuitas pada pasar modal teroganisir untuk menggunakan standar yang
diterima secara internasiona (IFRS atau GAAP AS) dalam laporan keuangan
konsolidasi sebagai ganti Hukum Komersial Jerman (KapAEG). Namun hal ini
berlaku hingga tahun 2004, dimana setelah inisiatif Uni Eropa untuk menggunakan
IFRS akan mulai berlaku efektif.
JEPANG
Tokyo
Stock Exchange, TSE (bahasa Jepang: 東京証券取引所
Tōkyō Shōken Torihikijo, bahasa Inggris: Tokyo Stock Exchange, ‘TSE’) adalah
bursa saham yang terletak di Tokyo, Jepang. Didirikan pada 15 Mei 1878, dan
perdagangan dimulai di sana pada 1 Juni pada tahun yang sama. Bursa ini ditutup
selama Perang Dunia II; setelah pengorganisasian kembali, perdagangan
dilanjutkan pada 16 Mei 1949. Pada 18 Januari 2006, akibat dugaan penggelapan
uang di perusahaan Internet besar bernama Livedoor, terjadi penjualan saham
besar-besaran yang mengakibatkan TSE untuk pertama kalinya ditutup lebih awal
karena volume perdagangan pada hari tersebut telah mencapai jumlah yang hampir
melampaui kapasitas sistem komputer di TSE sebesar 4,5 juta perdagangan per
hari.
Jepang
sebagai negara kepulauan dan negara maju memiliki 3 bursa efek dari sebelum
perang dunia keduan (1940-1945) yaitu di tokyo, Osaka dan Nagoya. setelah
perang usai bermunculan bursza efek baru menjadi 9 bursa efek. Jepang dengan
kondisi hancur lebur setelah perang dunia kedua, cepat pulih dengan mobilisasi
dana masyarakat melalui bursa efek di Fukuoka, Hirosima, Niigata, Kyoto dan
Sapporo. Jepang juga mendirikan pasar ketiga atau over the counter di tokyo
tahun 1941 yang diberinama Japan Securities Dealers Association (JSDA).
Ketentuan
Pelaporan Keuangan
Akuntansi
dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestic dan internasional. Dua badan pemerintah yang terpisah bertanggung
jawab atas regulasi akuntansi dan hukum pajak penghasilan perusahaan di Jepang
memiliki pengaruh lebih lanjut pula. Pada paruh pertama abad ke-20, pemikiran
akuntansi mencerminkan pengaruh Jerman; pada paruh kedua, ide-ide dari AS yang
berpengaruh. Akhir-akhir ini, pengaruh badan Badan Standar Akuntansi
Internasional mulai dirasakan dan pada tahun 2001 perubahan besar terjadi
dengan pembentukan organisasi sector swasta sebagai pembuat standar akuntansi.
Perusahaan yang didirikan menurut hukum komersial diwajibkan untuk menyusun
laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang
saham yang berisi :
a. Neraca
b. Laporan
laba rugi
c. Laporan
usaha
d. Proposal
atas penentuan penggunaan (apropriasi) laba di tahan
e. Skedul
pendukung.
Catatan
yang menyertai neraca dan laporan laba rugi menjelaskan kebijakan akuntansi dan
memberikan detail pendukung . Laporan usaha berisi garis besar usaha dan
informasi mengenai operasi, posisi keuangan dan hasil operasi. Sejumlah skedul
pendukung juga wajib dibuat, terpisah dari catatan atas laporan keuangan, yang
meliputi:
a. Perubahan
dalam modal saham dan cadangan wajib
b. Perubahan
dalam obligasi dan utang jangka panjang dan jangka pendek
c. Perubahan
dalam aktiva tetap dan akumulasi depresiasi
d. Aktiva
dalam penjaminan
e. Jaminan
utang
f. Perubahan
dalam provisi
g. Jumlah
yang terutang kepada dan yang tertagih dari pemegang saham pengendali
h. Kepemilikan
ekuitas dalam anak perusahaan dan jumlah lembar saham perusahaan yang dimiliki
oleh anak perusahaan tersebut.
i.
Piutang yang berasal dari anak
perusahaan
j. Transaksi dengan direktur, auditor
wajib, pemegang saham pengendali dan pihak ketiga yang menimbulkan konflik
kepentingan
k. Remunerasi
yang dibayarkan kepada direktur dan auditor wajib
Informasi
ini disusun untuk satu tahun tunggal berdasarkan suatu induk perusahaan dan
diaudit oleh auditor wajib. Hukum komersial tidak mengharuskan laporan arus
kas.
Kebanyakan
praktik akuntansi dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat
dari Perubahan Besar dalam Akuntansi. Perubahan- perubahan terakhir ini
meliputi:
a. Mengharuskan
perusahaan yang mencatatkan sahamnya untuk membuatlaporan arus kas.
b. Memperluas
jumlah anak perusahaan yang dikonsolidasikan berdasarkan kendali yang dimiliki
dan bukan persentase kepemilikan.
c. Memperluas
jumlah perusahaan afiliasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas
berdasarkan pengaruh signifikan dan bukan pada persentase kepemilikan.
d. Menilai
investasi dalam surat berharga sebesar harga pasar dan bukan biaya perolehan.
e. Provisi
penuh atas kewajiban tangguhan.
f. Akrual
penuh atas pensiun dan kewajiban pension lainnya.
Akuntansi di Jepang sedang dibentuk ulang agar
sesuai dengan IFRS
Perbandingan
3 Bursa Efek Dunia (Hong Kong, Jerman, Jepang) Dalam Pelaporan Keuangan
Berdasarkan
informasi di atas mengenai 3 Bursa Efek Dunia, dapat disimpulkan perbedaannya dimana setiap Negara sudah
mempunyai kriteria atau aturan yang sudah ditetapkan dalam mengatur pelaporan keuangan.
Seperti di Hong Kong bentuk laporan keuangannya berupa: neraca, laporan rugi
laba, ekuitas, arus kas, catatan atas laporan keuangan. Jerman dengan bentuk
laporan keuangannya berupa: Neraca, Laporan Rugi Laba, Catatan ataas Laporan
Keuangan, Laporan Manajemen, Laporan Auditor. Di Jepang bentuk laporan
keuangannya berupa: Neraca, Laporan Rugi Laba, Laporan Usaha, Proposal
penentuan penggunaan (apropriasi) laba di tahan, Skedul Pendukung. Tetapi masih
dalam batasan dan acuan standar internasional seperti FASB dan IFRS.
2.
IFAC
(International Federation Of Accountants)
Adalah
sebuah organisasi tingkat dunia yang diperuntukan bagi profesi akuntansi yang
memiliki organisasi anggota dari setiap Negara dengan mewakili lebih dari 2,5
juta akuntan. Organisasi ini didirikan tahun 1977, Majelis IFAC yang bertemu
setiap 2.5 tahun memiliki seorang perwakilan dari setiap anggota IFAC. Dewan
ini bertemu 2 kali tiap tahunnya untuk menetapkan kebijakan IFAC dan mengawasi apa yang dilakukan (operasi).
Sekertariat IFAC berlokasi di New York yang memiliki staff professional akuntan
dari seluruh dunia.
IASB
(International Accounting Standards Board)
Adalah
Badan Standar Akuntansi Internasional adalah sebuah lembaga pembuat standar
akuntansi untuk Negara-negara dikawasan Eropa yang bersifat independen. IASB
didirikan pada tahun 1973 oleh organisasi akuntansi professional di Sembilan
Negara dan direstrukturasi pada tahun 2001. The IASB didirikan pada tanggal 1
Apri, 2011 sebagai penerus Komite Standar Akuntansi Internasional (IASC). Hal
ini bertanggung jawab untuk mengembangkan
IASB
memiliki 15 anggota Dewan masing-masing dengan satu suara, mereka yang dipilih
sebagai sekolompok ahli.
Daftar
Pustaka